Bekasi, 13 Oktober 2025 — Keluarga pasien di Rumah Sakit Rawalumbu, Kota Bekasi, menyampaikan kekecewaan terhadap kualitas makanan yang disajikan kepada pasien. Salah satu keluarga pasien yang berada di ruang NS 4, kamar 304, mengungkapkan bahwa makanan pagi yang diberikan pada Kamis (9/10/2025) berbau tidak sedap dan bertekstur lembek seperti tidak layak konsumsi.
Menurut penuturan keluarga pasien, nasi yang disajikan tampak benyek, lengket, berair, dan menimbulkan bau tidak sedap. Dari empat pasien di kamar tersebut, tiga di antaranya menerima lauk dan kondisi makanan yang serupa.
Mengetahui hal itu, keluarga pasien segera melapor kepada perawat jaga. Tak lama kemudian, staf dapur rumah sakit dipanggil untuk memberikan penjelasan. Namun, penjelasan yang diberikan justru membingungkan. Awalnya disebutkan bahwa makanan tersebut merupakan nasi goreng yang dimasak menggunakan margarin dan garam, namun kemudian berubah menjadi nasi goreng dengan tambahan bawang putih dan bawang bombai.
Keluarga pasien menyayangkan sikap pihak rumah sakit yang tidak segera mengganti makanan tersebut, sehingga pasien tidak dapat menikmati sarapan pagi. Kejadian ini memunculkan pertanyaan mengenai standar kebersihan, pengawasan dapur, serta mutu pelayanan makanan di RS Rawalumbu.
Selain soal makanan, keluarga pasien juga mengeluhkan pelayanan rumah sakit. “Infus tangan anak saya keluar darah. Saya sudah empat kali memanggil perawat, tetapi hanya dijawab sabar,” ungkap salah satu keluarga pasien.
Keluarga berharap pihak manajemen RS Rawalumbu segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur pengolahan dan distribusi makanan, serta peningkatan mutu pelayanan kepada pasien. Mereka berharap insiden serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
(Red)
