Jakarta – Helsi Herlinda, aktris yang dikenal dengan peran-peran antagonisnya di layar kaca, membuat gebrakan baru dalam film “Nia” karya Aditya Gumay dan Ronny Mepet. Dalam film ini, Helsi memerankan tokoh protagonis, sebuah perubahan yang disambut dengan pujian luas.
Pada acara special screening di Plaza Senayan XXI Jakarta, Jumat (14/11/2025), Helsi Herlinda memukau penonton dengan perannya sebagai Eli, seorang ibu yang berjuang membesarkan putrinya, Nia Kurnia Sari. Nia, yang diperankan dengan apik, adalah seorang gadis berprestasi yang menjadi tulang punggung keluarga dengan berjualan gorengan di Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Film “Nia” mengangkat kisah tragis Nia, yang menjadi korban kekerasan seksual hingga meninggal dunia. Helsi Herlinda, yang biasanya tampil glamor, kali ini hadir dengan penampilan yang sederhana dan mengharukan. Dengan kulit yang dibuat lebih gelap, balutan daster, dan hijab, penampilannya benar-benar berbeda dan memukau.
Aditya Gumay dan Ruben Onsu, produser eksekutif film ini, mengungkapkan kepuasannya atas performa Helsi Herlinda. “Saya sangat puas dengan akting Helsi. Dia berhasil membawakan karakter Eli dengan sangat menyentuh,” ujar Aditya Gumay, yang diamini oleh Ronny Mepet. Ruben Onsu menambahkan, “Akting Uni Helsi sangat terasa, sangat menyentuh. Terbaik!”
Acara special screening ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh publik, termasuk Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon. Helsi Herlinda menyampaikan rasa terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan. Ia merasa lega bahwa kerja kerasnya selama syuting membuahkan hasil yang manis. “Saya menyerahkan semua kepada produser dan sutradara. Genre dan peran apa saja, saya siap, karena akting adalah dunia saya,” ujarnya.
Film “Nia” dijadwalkan tayang di bioskop mulai 4 Desember 2025. Helsi Herlinda berharap film ini dapat menjadi pengingat bagi masyarakat Indonesia tentang pentingnya peran ayah dalam keluarga dan bahaya penyalahgunaan narkoba.
Melalui akun Instagram pribadinya, Helsi Herlinda juga berbagi kabar baik bahwa sebagian dari hasil penjualan tiket film “Nia” akan digunakan untuk membangun rumah tahfiz Qur’an dan pesantren lansia. “Film Nia sangat menginspirasi kita semua untuk memaknai kehidupan, kemanusiaan, dan peranan keluarga,” tulisnya pada 11 November 2025.
Film “Nia” diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menginspirasi banyak orang. Jangan lewatkan penayangannya di bioskop mulai 4 Desember 2025.
Ferry Haras









