Jakarta Timur – tepatnya di Jalan Gardu Raya, Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, tersembunyi sebuah wisata kuliner yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menginspirasi. Kedai Sahabat Khadijah, demikian nama tempat itu, menawarkan beragam hidangan ringan yang menggugah selera, mulai dari tahu jeletot yang pedas menggigit, burger yang lezat, pisang keju cokelat yang manis, stick kentang yang renyah, hingga colenak yang tradisional. Tak ketinggalan, aneka minuman jus segar dari buah-buahan pilihan seperti alpukat, fruit bowl, mangga, dan taro, menjadi pelengkap yang sempurna di tengah hiruk pikuk kota.
“Kami selalu menyajikan hidangan yang higienis, bersih, dengan harga yang terjangkau, serta pelayanan yang ramah,” ujar Oteck, pemilik Kedai Sahabat Khadijah, yang memiliki nama lengkap Ahmad Yani, saat ditemui di kedainya (Minggu, 26 Oktober 2025, pukul 13:30 WIB).
Namun, Kedai Sahabat Khadijah bukan sekadar tempat makan biasa. Di balik kesederhanaannya, terdapat kisah inspiratif seorang pemuda bernama panggilan akrab Oteck. Selain menjadi pemilik kedai, Oteck juga memiliki pekerjaan harian sebagai dekorator pernikahan di akhir pekan. Sebelumnya, ia adalah seorang pekerja serabutan yang pernah menjajal berbagai profesi, termasuk berjualan batu akik dan permata.
“Prinsip saya, bekerja apa pun yang penting di jalan Allah, agar membawa berkah untuk menghidupi anak dan keluarga,” tutur Oteck dengan penuh semangat.
Kebanggaan terpancar dari wajahnya saat menceritakan tentang keluarganya. “Alhamdulillah, dari penghasilan ini, saya bisa menyekolahkan anak-anak. Anak putri pertama saya sudah di SMK, mengambil jurusan Farmasi. Mohon doa dan dukungannya, semoga mereka bisa melanjutkan ke jenjang karier yang lebih tinggi, bahkan hingga Fakultas Kedokteran,” harap Oteck.
Kisah Oteck dan Kedai Sahabat Khadijah adalah cerminan dari semangat pantang menyerah dan keyakinan akan kekuatan rezeki yang halal. Di tengah gemerlapnya kota Jakarta, Kedai Sahabat Khadijah hadir sebagai wisata kuliner yang sederhana, namun penuh makna dan inspirasi.
Ferry Haras







